PEKANBARU - Pembangunan rest area atau tempat istirahat dan pelayanan di Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang memiliki nuansa Adat Melayu Riau. Bagian atap mengadopsi kosep lipat pandan, sedangkan ornamen atap membentuk selembayung.
"Ini komitmen kita untuk melestarikan juga memperkenalkan budaya melayu Riau," kata Direktur Utama Hutama Karya Infrastruktur (HKI), Aji Prasetyanti, dikutup di MC Riau, Senin (2/10/2023).
Corak budaya yang ditampilkan dalam rest area Pekanbaru - Bangkinang sebagai bentuk komitmen PT Hutama Karya (HK) turut melestarikan dan memperkenalkan budaya daerah Riau kepada pengguna jalan tol yang melintas.
Rest area Jalan Tol Pekanbaru - Bangkinang diperkirakan dapat menampung sekitar 115 kendaraan, dengan rincian 77 kendaraan kecil, dan 38 kendaraan besar. Ditinjau dari sisi fasilitas, rest area Jalan Tol Pekanbaru - Bangkinang tergolong dalam rest area tipe A.
Fasilitas penunjang di rest area ini berupa toilet umum, masjid, pujasera, stand UMKM, minimarket, tempat parkir kendaraan, serta juga tersedia lahan untuk pembangunan SPBU kedepannya. "Rest area Jalan Tol Pekanbaru - Bangkinang juga dirancang dengan memperhatikan ruang terbuka hijau dan menyediakan wilayah khusus tenant UMKM,".pungkasnya.(sem)