![]() |
Foto: Antara/Wahdi Septiawan |
JAMBI - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) menyebabkan Kota Jambi kini diselimuti kabut asap dan berdampak pada kualitas udara yang tidak sehat. Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemko) Jambi mengambil langkah untuk merumahkan siswa dari tingkat PAUD hingga SMP supaya terhindar dari bahaya kabut asap.
"Polusi kabut asap dampak kebakaran hutan dan lahan dalam sepekan terakhir sudah menyebabkan udara di Kota Jambi tidak sehat. Kami memutuskan untuk aktivitas belajar dan mengajar dari rumah mulai hari Senin 2 Oktober hingga 4 Oktober 2023," kata Juru Bicara Pemkot Jambi Abu Bakar melalui keterangan resminya di Jambi, Ahad (1/10/2023), seperti dikutip dari Liputan6.com.
Melalui surat edaran PK.02.01/2770/Disdik/2023 tanggal 1 Oktober 2023 tentang Pelaksaan Kegiatan Belajar pada masa bencana kabut asap di Kota Jambi. Pemko Jambi juga mengimbau sekolah dan satuan pendidikan lainnya untuk tetap memberikan materi pembelajaran kepada peserta didik dari rumah.
Dengan menggunakan metode sistem pembelajaran online atau sekolah daring, Abu Bakar mengimbau agar orang tua di rumah untuk selalu mengawasi anaknya. Mereka diminta tidak membiarkan anak-anak bermain diluar rumah selama sekolah daring.
"Kepada masyarakat kami imbau untuk mengurangi aktivitas luar ruang, terutama bagi anak-anak selama sekolah daring berlangsung. Penting untuk kembali menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruang, terutama saat kualitas udara buruk," ujarnya.
Selain itu, di masa kabut asap, menurutnya berpotensi terhadap kesehatan masyarakat. Untuk itu Pemkot Jambi meminta masyarakat untuk tetap melaksanakan pola hidup bersih dan sehat dan segera memeriksakan diri jika mengalami keluhan kesehatan di fasilitas kesehatan terdekat.
"Pemkot Jambi akan terus meng-update perkembangan terkait situasi kabut asap dan kebijakan-kebijakan strategis lainnya secara luas dan cepat kepada masyarakat. Semoga bencana ini segera berakhir, mohon doa untuk kita semua," ujar Abu Bakar.
Berdasarkan pantauan stasiun Air Quality Monitoring System (AQMS) Provinsi Jambi, yang mana Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) dalam satu minggu terakhir ini menunjukkan kualitas udara katagori tidak sehat.